JEMBER – Gus Muhammad Fawait sejak awal bertekad maju di Pilkada Jember 2024, sudah membulatkan niatnya untuk membantu para mahasiswa asal Jember, agar terjamin biaya kuliahnya. Dia pun menegaskan bakal memberikan beasiswa kepada ribuan mahasiswa asal Jember. Setelah terpilih, bupati yang sampai menempuh pendidikan S3, itu pun langsung tancap gas merealiasikan program kerja “Cinta Bergema”.
Cinta Bergema merupakan akronim Beasiswa Bupati Jember untuk Generasi Masa Depan. Supaya bermanfaat ke banyak orang, untuk tahun pertama program beasiswa ini disiapkan jatah hingga untuk 8.000 mahasiswa. Saat ini, tahapan program ini sudah sampai pada seleksi wawancara. Seperti yang digelar kemarin, Kamis, 4 September 2025, tim seleksi melakukan interview ke sejumlah pendaftar di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Jember.
Kepala Dinas Pendidikan Jember, Drs. Hadi Mulyono, M.Si, menyampaikan bahwa proses wawancara yang dilakukan hari ini merupakan jalur beasiswa untuk guru, perangkat daerah dan desa. “Quota penerima di jalur guru, perangkat daerah dan desa, 10 persen dari 8 ribu yang disediakan,” jelasnya.
Para pendaftar beasiswa di jalur ini harus mampu bersaing terbuka, dengan para kompetitornya sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan tim Pokja Beasiswa Pemkab Jember. “Sesuai perintah Gus Bupati, kami diminta bekerja profesional, transparan dan berintegritas,” tegas Kadispendik Jember.
Komitmen tersebut dirasakan salah satu pendaftar beasiswa bernama Firlian Miftahul Yudho Leksono. Guru Bahasa Inggris asal SMPN 2 Tanggul itu, merasakan profesionalitas Tim Pokja Beasiswa Pemkab Jember. “Prosesnya sangat transparan. Kami mendaftar via online, diumumkannya pun melalui online, dipanggil wawancara juga pakai undangan elektronik via WhasthAap,” katanya saat ditemui di Aula Dispendik Jember.
Kata Firlian – sapaan akrabnya, Program Cinta Bergema membuat dirinya dan pengajar lainnya, memiliki semangat menempuh pendidikan terbaik, yang nantinya bisa ditularkan ke anak didiknya di sekolah tempat pengabdiannya. “Saya kuliah di Universitas Terbuka Jember. Memiliki harapan besar, agar bisa meringankan biaya kuliah,” tuturnya.
Sepengetahuan Firlian, tidak semua pemerintah daerah memiliki program beasiswa pendidikan untuk guru. Terlebih digelar dengan cara-cara transparan, berbasis digitalisasi. “Saya optimis program beasiswa ini bermanfaat dan tepat sasaran,” imbuhnya.
Perlu diketahui, seperti yang telah dirilis Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, bahwa sebelumnya ada total pendaftar beasiswa sebanyak 17.351 orang. Namun setelah diseleksi administrasi, tinggal 10.876 orang. Kemudian, 10.876 orang yang lolos administrasi, bakal dipilih ketat dan disaring sampai 8.000 orang. (*)
